
Karena istilah tersebut dalam bahasa Indonesia bnyk yng mengartikan ramah lingkungan, maka muncul pula di Indonesia teknologi-teknologi yang mengikut sertakan istilah “ramah lingkungan”. Penerapanya sendiri sebenarnya mudah, semisal untuk rumah tangga dengan pemakaian listrik , computer, dll sesuai keperluan. Sedangkan untuk industry-industri besar dengan menggunakan bahan olahan yang aman bagi lingkungan. Tidak mendandung zat mercury, melamine untuk makanan, dll. Di perusahaan-perusahaan yang sebagian besar menggunakan dinding / atap kaca di kurangi dan di ganti dengan panel listrik, itu juga sudah memperlakukan system green computing.
Di beberapa setasiun TV swasta pun sudah menayangkan iklan layanan masarakat tentang Green Computing. Semoga saja Black In News juga lebih aktif mensosialisasikan Green Computing ini. Apa lagi Black Community juga ikut berperan dalam mewujudkannya. Dan yang terpenting adalah dari kesadaran kita sendiri, apakah memperlakukan sistim green computing atau tidak dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar